BrokersView
Cari
Unduh
Bahasa
Masuk

Bank Selandia Baru untuk Kompensasi Korban Penipuan hingga $500,000

2025-04-23 BrokersView

Bank Selandia Baru untuk Kompensasi Korban Penipuan hingga $500,000

Korban di Selandia Baru kehilangan ratusan juta dolar karena penipuan setiap tahun. Serangkaian langkah baru akan diterapkan menyusul seruan pemerintah daerah untuk langkah-langkah dan peraturan perlindungan konsumen yang lebih kuat.

 

Langkah-langkah yang telah diterapkan termasuk layanan konfirmasi penerima pembayaran, yang memungkinkan pelanggan memeriksa nama dan nomor rekening penerima pembayaran untuk mengonfirmasi informasi yang benar. Pengguna juga menerima peringatan sebelum melakukan transaksi seperti investasi berisiko tinggi.

 

Selain itu, teknologi baru dapat membantu mengidentifikasi aktivitas transaksi yang berisiko dan tidak biasa berdasarkan riwayat transaksi pelanggan, dan juga dapat memblokir atau menunda pembayaran.

 

Informasi tentang penipu atau bagal uang juga akan dibagikan antar bank untuk membantu mencegah aktivitas kriminal dan membekukan rekening jika perlu.

 

Yang terpenting, jika bank gagal memenuhi langkah-langkah di atas, korban yang memenuhi kriteria kompensasi berhak atas kompensasi hingga $500.000. Namun, pembayaran yang melibatkan transfer internasional, layanan pembayaran pihak ketiga, atau pembelian media sosial tidak akan ditanggung. Kompensasi juga akan bergantung pada apakah mereka melakukan "tindakan pencegahan yang wajar" saat melakukan pembayaran.

 

Asosiasi Perbankan Selandia Baru mengatakan aturan baru telah ditulis ke dalam Kode Praktik Perbankan dan akan mulai berlaku pada 30 November. Kepala eksekutif asosiasi Roger Beaumont percaya pencegahan penipuan adalah cara terbaik untuk melindungi konsumen dari kerugian penipuan, dan langkah-langkah baru merupakan langkah penting dalam memerangi penipuan online.

 

“Bank sudah melakukan banyak hal untuk mengidentifikasi dan membantu mencegah penipuan, dan langkah-langkah baru ini akan meningkatkan solusi teknologi untuk membantu melindungi nasabah dari penipuan yang semakin canggih.”

Bagikan

Memuat...