CySEC Menangguhkan Hak Suara Pemegang Saham FXOpen Setelah Penangkapannya

Pada hari Selasa, Komisi Sekuritas dan Bursa Siprus (CySEC) mengumumkan penangguhan hak suara Aliaksandr Klimenka, pemegang saham tunggal FXOpen EU Ltd.

CySEC membuat keputusan pada rapat Dewan yang diadakan pada akhir Juli tahun ini. Regulator percaya bahwa pengaruh Klimenka sebagai pemegang saham tidak langsung tunggal perusahaan dapat berbahaya bagi manajemen perusahaan yang sehat dan bijaksana.

Pada saat yang sama, regulator Siprus memberi FXOpen enam bulan untuk menemukan solusi. Baik itu perubahan kepemilikan atau penyesuaian internal, perusahaan harus menemukan solusi yang efektif untuk masalah tata kelola dalam enam bulan ke depan dan melindungi manajemen perusahaan dari pengaruh negatif pemegang saham.

Pada bulan September, Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) mengumumkan pembatalan FXOpen AU Pty Ltd, yang menyatakan bahwa FXOpen AU telah gagal mematuhi kewajiban intinya sebagai pemegang lisensi AFS.

Selanjutnya, awal tahun ini, Klimenka ditangkap di Latvia dan didakwa di Amerika Serikat dengan konspirasi pencucian uang dan mengoperasikan bisnis layanan uang tanpa izin.

Dilaporkan bahwa dia, bersama dengan Alexander Vinnik dan lainnya, mengendalikan pertukaran mata uang digital BTC-e, yang memfasilitasi penjahat dunia maya di seluruh dunia, memperoleh hasil kejahatan mereka dengan membantu kegiatan ilegal seperti peretasan komputer, malware, pencurian identitas, penyuapan pejabat dan cincin distribusi narkoba.