Memperoleh RM15,000 tetapi Kehilangan RM1.1 Juta: Insinyur Malaysia Menjadi Korban Penipuan Investasi Online

Seorang insinyur Malaysia berusia 36 tahun telah menjadi korban penipuan investasi online, menderita kerugian berjumlah RM1.1 juta. Awalnya ditarik oleh keuntungan RM15.000, korban kemudian meminjam uang dari anggota keluarga dan kerabat dengan harapan dapat meningkatkan pendapatannya, hanya untuk mendapati dirinya terjebak dalam skema penipuan.

Korban bergabung dengan program investasi daring bernama "Boom-s" pada tanggal 3 Desember tahun lalu, dan seorang administrator diduga membimbingnya untuk berdagang di aplikasi investasi tersebut. Seiring berjalannya waktu, ia melakukan 19 transfer ke tujuh rekening bank yang berbeda.

Meskipun dia berhasil menarik RM15,023, administrator kemudian mengklaim dia telah mengumpulkan lebih dari RM4 juta dalam keuntungan tetapi berulang kali menolak permintaan penarikan, dengan alasan yang berbeda. Ketika upaya untuk memulihkan dana gagal, korban mengajukan laporan polisi.

Pihak berwenang telah mendesak masyarakat untuk tetap berhati-hati dan memverifikasi secara menyeluruh setiap peluang investasi online untuk menghindari menjadi mangsa penipuan serupa.