Kantor Edukasi dan Penjangkauan Pelanggan (OCEO) Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi AS (CFTC) telah mengeluarkan peringatan peringatan pelanggan baru yang menyoroti bahwa kecerdasan buatan generatif (AI) semakin memudahkan penipu untuk melakukan penipuan yang meyakinkan.
Dalam nasihat berjudul Penjahat Meningkatkan Penggunaan AI Generatif untuk Melakukan Penipuan, OCEO menguraikan bahwa penjahat memanfaatkan alat AI untuk menghasilkan gambar, suara, video, obrolan video streaming langsung, profil media sosial, dan situs web berbahaya palsu yang dirancang untuk meniru platform perdagangan keuangan yang sah.
Menurut nasihat tersebut, penipu menggunakan AI untuk membuat identifikasi palsu dengan foto dan video yang tampaknya meyakinkan. Mereka juga mengeksploitasi teknologi untuk memalsukan dokumen pemerintah dan keuangan. Sebuah pengumuman layanan publik dari Biro Investigasi Federal (FBI) telah menggemakan peringatan ini, menekankan bagaimana penipuan berbasis AI digunakan dalam penipuan investasi hubungan.
Direktur OCEO Melanie Devoe mengatakan: "Penipu dapat memanfaatkan teknologi baru untuk menutupi identitas mereka, tidak hanya pada foto statis di profil media sosial, namun juga dengan mengubah fitur wajah dan suara mereka dalam obrolan video agar sesuai dengan identitas. Sulit untuk membedakan yang asli dari yang palsu. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah jangan pernah memberikan uang kepada seseorang yang hanya Anda kenal secara online."
Nasihat tersebut memberikan tindakan spesifik yang harus diambil orang untuk melindungi diri mereka sendiri, termasuk: