Operasi Anti-Penipuan Gabungan Singapura-Malaysia Memerangi Kejahatan Lintas Batas, Menyelidiki Lebih dari 850 Tersangka

Komando Anti-Penipuan Kepolisian Singapura (ASCom), bekerja sama dengan Pusat Respon Penipuan Nasional Malaysia (NSRC), menyelesaikan operasi anti-penipuan selama sebulan dari 10 Februari 2025 hingga 9 Maret 2025.

Operasi tersebut menghasilkan lebih dari 850 orang, berusia antara 15 dan 77 tahun, diselidiki di seluruh Singapura dan Malaysia. Orang-orang ini diduga terlibat dalam lebih dari 2.700 kasus penipuan, termasuk penipuan peniruan identitas pejabat pemerintah, penipuan investasi, penipuan sewa, penipuan cinta internet, penipuan peniruan identitas teman, penipuan pekerjaan, dan penipuan e-commerce. Penipuan ini menyebabkan korban kehilangan lebih dari SGD$8,1 juta.

Sebagai bagian dari operasi, ASCom dan NSRC mendeteksi dan membekukan lebih dari 3.400 rekening bank yang diduga terkait dengan aktivitas penipuan. Lebih dari SGD$2 juta disita dari rekening ini.

Pada 28 Februari 2025, pihak berwenang menangkap seorang pria berusia 34 tahun di Malaysia. Tersangka diduga mengelola sekelompok penipu yang menyamar sebagai petugas polisi dalam penipuan peniruan identitas pejabat pemerintah. Setelah penerbitan surat perintah penangkapan oleh Pengadilan Negara Bagian Singapura, tersangka diserahkan ke SPF. Pada 1 Maret 2025, pria itu didakwa di Pengadilan Negara Bagian dengan konspirasi kriminal untuk melakukan kecurangan.

Kasus lain yang disorot melibatkan seorang wanita berusia 48 tahun yang menjadi korban penipuan cinta internet setelah berteman dengan penipu melalui aplikasi kencan online pada Desember 2024. Penipu mendapatkan kepercayaannya dan meminta bantuan keuangan, membuatnya mentransfer lebih dari SGD$130.000.

Sadar ditipu, korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi. ASCom dan NSRC bekerja sama untuk menganalisis, mengidentifikasi dan menyita aliran keuangan lintas batas ilegal. ASCom menelusuri dana yang ditransfer ke rekening di penyedia layanan pembayaran Malaysia. Dengan bantuan NSRC, ASCom berhasil memulihkan lebih dari S$34.000.