Seorang wanita Malaysia berusia 67 tahun telah terlibat dalam penipuan penyembelihan babi selama delapan tahun terakhir.
Polisi Malaysia mengatakan ini bisa menjadi penipuan penyembelihan babi terpanjang yang pernah terjadi terhadap korban yang sama.
Korban pertama kali bertemu dengan scammer pada Oktober 2017. Pria di Facebook mengaku sebagai pengusaha Amerika yang berada di Singapura untuk pembelian peralatan medis. Keduanya telah berkorespondensi secara online sejak saat itu.
Menurut korban, pria itu mengatakan dia ingin pindah ke Malaysia tetapi tidak mampu membayar biayanya. Jadi wanita itu setuju untuk membantunya dan mentransfer RM5.000 kepadanya.
Tetapi bertahun-tahun telah berlalu dan penipu terus menjangkau korban untuk mendapatkan uang dan datang dengan segala macam alasan, terkadang mengatakan bahwa dia membutuhkan uang itu untuk beberapa alasan pribadi, dan terkadang bahwa dia memiliki masalah bisnis.
Selama beberapa tahun terakhir, para korban mentransfer 306 kali ke 50 rekening bank berbeda yang ditunjuk oleh pria itu, dengan total RM2,21 juta. Selain itu, uang itu termasuk pinjaman dari teman dan keluarga wanita itu.
Polisi menambahkan bahwa korban tidak pernah bertemu pria itu atau melakukan panggilan video dengannya. Keduanya hanya berbicara melalui panggilan suara karena pria itu selalu menggunakan alasan untuk mengelak dari menunjukkan wajahnya.
Baru pada November tahun ini wanita yang menjadi korban itu diberitahu oleh seorang teman bahwa dia telah ditipu dan memilih untuk menelepon polisi.