Investor Asing Kehilangan Lebih dari HK$70 Juta dalam Penipuan Cryptocurrency di Hong Kong

Pada 20 Maret, polisi Hong Kong mengungkapkan bahwa seorang investor asing kehilangan lebih dari HK$70 juta karena penipuan cryptocurrency.

Dalam konferensi pers, polisi mengatakan mereka memecahkan 45 kasus yang terkait dengan penipuan investasi online, penipuan pekerjaan dan penipuan belanja, yang melibatkan dana korban HK$194 juta.

Korban dalam kasus terbesar adalah investor asing yang kehilangan HK $ 72 juta setelah ditipu untuk berinvestasi dalam cryptocurrency, kata Kwan Chi-chung, seorang inspektur senior Kwan Chi-chung dari regu teknologi dan kejahatan keuangan distrik Yau Tsim

Dalam aksi tersebut, polisi Hong Kong menangkap 58 tersangka berusia 19 hingga 66 tahun, yang sebagian besar bertindak sebagai "pengangkut uang" dalam penipuan tersebut, dengan memberikan informasi pribadi dan rekening bank mereka kepada para penipu untuk memfasilitasi kegiatan penipuan. Selain itu, para penjahat berhasil dicegah mentransfer dana gelap sebesar HK$9,4 juta.

Kepolisian Hong Kong berkomitmen untuk mengejar dana ilegal yang tersisa.

Inspektur Kwan berkata, “Dalam upaya untuk memperkuat tindakan keras terhadap pencucian uang, polisi akan berkonsultasi dengan Departemen Kehakiman dan meminta hukuman yang lebih berat terhadap pemegang rekening antek.”

Dalam kasus pencucian uang, pengadilan meningkatkan hukuman seorang pria berusia 24 tahun sebesar 25% menjadi dua setengah tahun.

Dilaporkan bahwa pria itu menjual rekeningnya kepada penjahat untuk membantu mereka menangani dana yang tidak diketahui asalnya dengan total HK$5,5 juta, yang termasuk uang dari tiga korban penipuan investasi.