Masalah Penarikan Dana Fortune Prime Global: Pialang Gagal Memberikan Jawaban Setelah Penundaan Lebih dari Dua Minggu

Fortune Prime Global (FPG) tengah dilanda kontroversi panjang terkait penarikan dana. Seorang investor Tiongkok harus menunggu lebih dari setengah bulan untuk menarik dananya, tetapi tidak mendapatkan hasil apa pun, alasan yang berulang, dan penundaan yang terus-menerus.

Menurut investor, dia menginvestasikan $500 di platform FPG. Setelah berdagang, keuntungan sebesar $2054 dihasilkan.

Pada 11 Maret, investor berusaha menarik seluruh saldonya, yang terdiri dari pokok $500 dan keuntungan $2.054. Meskipun dia mengajukan permintaan, tidak ada dana yang dikreditkan ke rekeningnya.

Selama hari-hari berikutnya, catatan transaksi tetap ditandai sebagai 'tertunda'. Investor menghubungi tim layanan pelanggan FPF untuk klarifikasi. Seorang perwakilan bernama Robert menjelaskan bahwa departemen terkait perlu memverifikasi detail transaksi dan meyakinkan klien bahwa dia akan menindaklanjuti melalui email dalam waktu dua hingga tiga hari kerja.

Namun, dua menit kemudian, Robert tiba-tiba merevisi pernyataannya, menjelaskan bahwa departemen belum memberikan perkiraan waktu penyelesaian, dan pelanggan harus menunggu sedikit lebih lama.

_{Staf dari FPG berjanji untuk mengkonfirmasi rincian penarikan dan menindaklanjuti melalui email}

Dua minggu telah berlalu, dan permintaan penarikan masih tertunda." Pelanggan belum menerima email yang dijanjikan, meninggalkan permintaan dalam keadaan 'pemrosesan dingin'.

_{Permintaan klien telah 'tertunda'}

Ini bukan kasus pertama. Dalam setahun terakhir, FPG sering dikeluhkan oleh kliennya di media sosial dan forum karena masalah penarikan. Investor mengklaim bahwa penarikan mereka macet tanpa alasan. Sebuah sumber mengatakan mereka yang menyatakan ketidakpuasan dan berulang kali mendesak layanan pelanggan untuk menarik bahkan akun mereka dibekukan.

Seorang klien mengklaim bahwa ia dituduh melakukan 'manipulasi pasar' oleh FPG setelah ia memperoleh laba, dan modal serta labanya semuanya hilang. Yang lebih keterlaluan adalah bahwa klien tersebut diharuskan menandatangani dokumen tertulis yang mengakui pelanggaran perdagangan; jika tidak, pokoknya tidak akan dikembalikan.

Selain itu, seorang investor bahkan diancam akan menghapus posting tentang masalah penarikan dana FPG, atau ia tidak akan mendapatkan kembali uangnya.

Fortune Prime Global adalah broker CFD yang diatur oleh Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) dan Komisi Jasa Keuangan Vanuatu (VFSC). Investor Australia disarankan untuk mencari bantuan dari ASIC ketika menghadapi perselisihan dengan broker.