Think Markets, platform perdagangan multi-aset terkemuka di dunia, baru-baru ini memperingatkan kliennya untuk berhati-hati terhadap penipuan phishing selama musim Natal.
Penipuan phishing sangat sibuk selama musim liburan ini dan dirancang untuk mencuri informasi pribadi dan keuangan orang, kata broker. Pelaku penipuan ini menyamar sebagai entitas tepercaya melalui email, pesan teks atau panggilan telepon dan mengelabui orang agar memberikan informasi sensitif seperti kata sandi, rekening bank, atau nomor kartu kredit.
Think Markets memberikan dua strategi efektif untuk menghadapi hal ini - tetap skeptis dan verifikasi sumbernya. Permintaan informasi pribadi harus selalu diperlakukan dengan hati-hati, dan bahkan perusahaan asli tidak meminta data sensitif melalui email atau telepon.
Pedagang juga memperingatkan orang tentang memverifikasi keaslian pesan melalui saluran resmi. Misalnya, sistem One-Time Code (OTC) Think Markets membantu pedagang memverifikasi apakah mereka berbicara dengan perwakilan dari perusahaan yang sah.
Selain itu, Think Markets memberikan beberapa tips untuk memperkuat keamanan siber.
"Selama musim liburan, tetap mendapat informasi dan mengambil langkah proaktif dapat membuat perbedaan besar dalam keamanan online Anda. Dengan mengadopsi praktik-praktik ini, Anda dapat menikmati periode perayaan tanpa khawatir menjadi mangsa penipuan phishing. "