XM dan Trading.com Operator Trading Point Menderita Kerugian £ 1,09 Juta pada tahun 2022

Meskipun pertumbuhan pendapatan yang signifikan pada tahun 2022, kenaikan biaya operasional menyebabkan kerugian bersih yang substansial sebesar £1,09 juta untuk Trading Point of Financial Instruments UK Limited (Trading Point). Perusahaan ini adalah operator merek broker populer seperti XM dan Trading.com.                

Trading Point adalah perusahaan berlisensi Financial Conduct Authority (FCA) Inggris yang mengelola merek-merek populer di pasar investasi ritel. Menurut laporan terbaru yang diterbitkan oleh Companies House di Inggris, pendapatan perusahaan telah meningkat lebih dari £300,000 selama setahun terakhir, dari £705,077 pada tahun 2021 menjadi £1,054,038 pada tahun 2022.

Selama tahun 2022, beban operasional perusahaan juga meningkat dari £1,8 juta menjadi £2,27 juta. Ini mengakibatkan kerugian bersih sebesar £ 1,09 juta. Agak menghibur, kerugian pada tahun 2021 bahkan lebih besar, yaitu £ 1.17 juta. Laporan Trading Point lebih lanjut mengungkapkan bahwa total aset perusahaan turun tajam dari £ 2,6 juta menjadi £ 1,6 juta sepanjang tahun, dan total ekuitas turun dari £ 2,4 juta menjadi £ 1,3 juta.

Perlu juga dicatat bahwa sebagian besar operasi perusahaan dilakukan oleh Trading Point of Financial Instruments Ltd., sebuah entitas yang terdaftar di Siprus. Data keuangan di atas hanya berkaitan dengan entitas Inggris ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, FxPro UK juga gagal menghasilkan laba pada tahun 2022, tetapi pendapatan meningkat.

(Sumber: Finance Magnates)