Baru-baru ini, seorang investor Goemak ditipu RM1,6 juta oleh penipuan investasi palsu.
Penyelidikan oleh Kepolisian Selangor menemukan bahwa investor berusia 56 tahun itu bertemu dengan tersangka penipuan di WeChat yang mengiriminya tautan aneh untuk mengunduh aplikasi investasi dan menyetor uang ke apa yang disebut akun perdagangan.
Beberapa hari setelah deposit, korban menemukan bahwa akun tradingnya mendapatkan keuntungan dan ingin menarik. Namun, dia diberitahu bahwa dia harus membayar pajak dan apa yang disebut biaya transfer lintas batas sebelum dia bisa menarik.
Tidak ingin melepaskan keuntungan, korban memulai 44 transfer berjumlah RM16.887.525 ke empat rekening bank yang ditetapkan oleh tersangka.
Bahkan ketika investor menyadari bahwa dia telah ditipu, dia tidak dapat memiliki sepeser pun di akunnya.
Kepala polisi Selangor Datuk Hussein Omar Khan mengatakan polisi sedang menyelidiki kasus tersebut. "Kami ingin memberi tahu masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap skema investasi daring dan aplikasi investasi, serta memverifikasi keabsahan investasi saham dengan Bank Negara Malaysia dan Komisi Sekuritas Malaysia," kata kepala polisi tersebut.