Reny, seorang ibu rumah tangga dari Malaysia, mendengar bahwa berinvestasi dapat membawa keberuntungan dan bergabung dengan kelompok investasi di Telegram.
Karena dia tidak tahu apa-apa tentang investasi dan perdagangan, dia hanya penonton yang pendiam pada awalnya.
Menurut administrator grup, program investasi yang dia tawarkan hanya memiliki probabilitas kerugian 10%. Jika menang, investor akan menikmati 80% dari keuntungan dalam waktu 3 hingga 6 jam. Sisanya 20% dari keuntungan masuk ke perusahaan keuangan yang menyediakan layanan tersebut.
Selain itu, investor tidak perlu khawatir kehilangan uang. Perusahaan keuangan berjanji untuk mengembalikan semua pokok jika terjadi kerugian dan investor dapat mulai berdagang lagi.
Penipu menjanjikan keuntungan yang luar biasa
Di grup “MAYBANK INVESTMENT MALAYSIA”, orang-orang bertanya bagaimana cara berpartisipasi dalam investasi, dan berterima kasih kepada admin karena telah membantu mereka menghasilkan uang.
Melihat orang lain diyakinkan untuk bergabung dengan investasi dan mendapatkan uang, Reny mau tidak mau ingin mengambil kesempatan ini untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Setelah mentransfer RM500 ke rekening bank milik penipu, dia menunggu kabar baik.
Beberapa jam kemudian, penipu memberi tahu dia bahwa perdagangan berhasil dan memintanya untuk membayar biaya tambahan untuk penarikan dua kali.
Setelah berdiskusi dengan suaminya, korban setuju untuk membayar RM2.000 sesuai kebutuhan. Namun, dia tidak mendapatkan keuntungannya dan dikeluarkan dari grup.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak kelompok investasi penipuan di Telegram telah menargetkan investor Malaysia, terutama pemula.
Kelompok yang menjadikan ibu rumah tangga Reny sebagai korban penipuan investasi bernama “MAYBANK INVESTMENT MALAYSIA”.
Para penipu menggunakan nama Maybank, sebuah bank besar di Malaysia, untuk memikat investor agar percaya bahwa itu adalah skema investasi yang dapat diandalkan yang didukung oleh bank tersebut.
Selain itu, mereka juga menggunakan foto Datuk Dr Nazri Khan (DDNK), seorang selebriti Malaysia yang terkenal, untuk menambah kredibilitas.
Profil kelompok penipu dan adminnya
Investor pemula harus tahu bahwa menghasilkan keuntungan di pasar keuangan yang berisiko bukanlah tugas yang mudah. Seseorang sering kali perlu menganalisis harga historis dan tren masa depan dengan cermat sebelum membuat keputusan investasi apa pun. Tidak ada yang bisa menjanjikan perdagangan yang sukses, tetapi setiap orang harus siap untuk menanggung konsekuensi dari investasi yang gagal.