Pada 13 Januari, Otoritas Moneter Singapura (MAS) dan Kepolisian Singapura mengeluarkan pernyataan bersama yang mengumumkan denda S$350.000 untuk Gui Boon Sui.
Antara Desember 2018 dan Agustus 2022, Gui membeli saham di Hiap Hoe Limited (HHL) dan Hotel Grand Central Limited (HGC) untuk melakukan perdagangan palsu dengan menggelembungkan harga penutupan saham secara artifisial.
MAS dan Kepolisian Singapura meluncurkan penyelidikan bersama atas masalah ini.
Hasil investigasi juga mengungkapkan bahwa Gui tidak hanya menggunakan akunnya sendiri untuk melakukan perdagangan ilegal tersebut, tetapi juga berdagang menggunakan akun orang lain. Dia menggunakan rekening dua karyawannya untuk membeli saham di HHL dan HGC tanpa izin dari perusahaan pialang.
Gui mengakui bahwa perilakunya melanggar Undang-Undang Sekuritas dan Berjangka dan akan membayar denda perdata kepada MAS tanpa tindakan pengadilan. Selain itu, ia telah berjanji untuk tidak menjabat sebagai direktur atau berpartisipasi dalam manajemen perusahaan selama dua tahun ke depan.