BrokersView
Cari
Unduh
Bahasa
Masuk

Saxo Bank Menjual Saham Mayoritas di Saxo Australia ke DMA

2025-02-11 BrokersView

pergeseran strategis

 

Saxo Bank telah mengambil langkah besar lainnya dalam membentuk kembali bisnis globalnya dengan menjual 80,1% sahamnya di unit Australia kepada perusahaan keuangan Afrika Selatan DMA. Transaksi ini merupakan bagian dari strategi Saxo Bank yang lebih luas untuk mengoptimalkan bisnis globalnya dan diperkirakan akan selesai pada paruh kedua tahun 2025, tergantung pada persetujuan peraturan.

 

Meskipun penjualan saham mayoritas, Saxo Bank akan mempertahankan 19,9% saham di Saxo Australia, mempertahankan kehadirannya di pasar sambil menyerahkan kendali operasional kepada DMA. Langkah ini mencerminkan upaya berkelanjutan Saxo Bank untuk meninjau dan menyelaraskan kembali strategi internasionalnya, khususnya di kawasan Asia-Pasifik.

 

Mengapa Saxo Bank menjual saham?

 

Saxo Bank telah menjajaki “peluang strategis” di seluruh operasi globalnya selama enam bulan terakhir, termasuk kemungkinan penjualan aset tertentu. Penjualan unit Australia ini mengikuti pergerakan serupa yang terjadi baru-baru ini di industri ini, termasuk akuisisi OANDA oleh FTMO dan pengajuan eToro untuk penawaran umum perdana di AS.

 

Saxo Bank tampaknya fokus pada penyempurnaan model bisnisnya, optimalisasi sumber daya, dan kemungkinan keluar atau restrukturisasi operasi di wilayah tertentu untuk memperkuat posisinya di pasar inti. Perusahaan ini memiliki kehadiran global yang kuat, dan dengan menjual saham di beberapa divisinya, perusahaan ini mungkin memposisikan dirinya untuk pertumbuhan di masa depan di bidang-bidang utama.

 

Apa dampaknya bagi klien Saxo Australia?

 

Klien Saxo Australia tidak akan langsung melihat perubahannya. Perusahaan akan terus menggunakan teknologi dan platform perdagangan Saxo yang memenangkan penghargaan untuk memastikan layanan berjalan lancar dan tanpa gangguan. Kepemimpinan yang ada, termasuk CEO Adam Smith dan tim yang ada, akan tetap bertugas mengawasi transisi.

 

Untuk saat ini, Saxo Australia akan terus beroperasi dengan namanya yang sekarang. Namun setelah masa transisi, identitas merek baru yang mencerminkan kepemilikan DMA akan diluncurkan.

 

Apa selanjutnya untuk Saxo Bank?

 

Keputusan Saxo Bank untuk menjual sebagian operasinya di Australia mungkin hanya salah satu dari banyak langkah dalam upaya restrukturisasi yang lebih luas. Perusahaan dapat terus meninjau operasi globalnya dan menjual saham di operasi regional lainnya atau menjalin kemitraan strategis baru.

 

CEO perusahaan Kim Fournais menekankan bahwa Saxo tetap berkomitmen pada kekuatan intinya dalam menyediakan infrastruktur perdagangan multi-aset yang terukur. Dengan bermitra dengan DMA, Saxo melihat peluang untuk berekspansi ke pasar Australia sekaligus memberikan sumber daya untuk fokus pada bidang lain.

 

Ketika industri keuangan terus berkembang, Saxo Bank jelas telah membuat keputusan yang bijaksana mengenai investasi dan divestasi. Penjualan bisnis Australia merupakan langkah penting ke arah ini, dan akan menarik untuk melihat apa langkah Saxo Bank selanjutnya.

Bagikan

Memuat...