BrokersView
Cari
Unduh
Bahasa
Masuk

Video 'Deep Fake' yang Mempromosikan Investasi Penipuan Diselidiki oleh Kepolisian Malaysia

8 jam yang lalu BrokersView

Video 'Deep Fake' yang Mempromosikan Investasi Penipuan Diselidiki oleh Kepolisian Malaysia

Baru-baru ini, polisi di Kuala Lumpur, Malaysia menemukan lima video deepfake terkait penipuan investasi. Video tersebut dihasilkan oleh teknologi kecerdasan buatan dan tersebar luas di platform media sosial.

 

Datuk Seri Ramli Mohamed Yoosuf, direktur Departemen Investigasi Kejahatan Komersial (JSJK), mengatakan video itu memanfaatkan gambar pejabat pemerintah dan eksekutif perusahaan, termasuk Presiden AS Donald Trump, CEO Tesla Elon Musk, dan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar.

 

Para penipu memalsukan gambar tokoh-tokoh publik ini dalam upaya untuk membuat orang bergabung dengan skema investasi yang seharusnya didukung oleh pemerintah Malaysia, menjanjikan pengembalian investasi 100 kali lipat.

 

Meskipun video itu tersebar di platform media sosial yang berbeda, polisi percaya mereka semua berasal dari kelompok penipu yang sama.

 

Komisi Sekuritas Malaysia (SC) juga mengeluarkan peringatan terhadap skema investasi yang menggunakan video deepfake, dengan mengatakan bahwa skema ini sering menggunakan citra tokoh publik dalam upaya untuk meningkatkan kredibilitas.

 

Selain itu, iklan ini biasanya disertai dengan tautan yang mengarahkan korban ke halaman pendaftaran, mengumpulkan informasi pribadi dan meminta korban untuk mengunduh aplikasi, menimbulkan risiko yang signifikan bagi orang-orang.

 

MK bermitra dengan Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) dan akan meluncurkan tindakan keras terhadap video deepfake yang mempromosikan investasi palsu untuk menghapus informasi tersebut dari pandangan masyarakat.

 

MK mengatakan, “Kesadaran publik tentang bahaya video deepfake sangat penting.”

Bagikan

Memuat...