Bank of Cyprus Memperingatkan Publik tentang Platform Perdagangan AI Penipuan yang Dipromosikan oleh Deepfake Video

Bank of Cyprus telah mengumumkan bahwa mereka mengambil langkah proaktif untuk memerangi penipuan online. Sebelumnya, platform kecerdasan buatan palsu muncul dengan nama "Platform AI Perdagangan Bank Siprus". Platform tersebut secara palsu menjanjikan setoran minimum 250 euro dan jaminan pengembalian bulanan. Iklan platform yang menyesatkan termasuk video palsu yang menunjukkan CEO Bank of Cyprus Panicos Nicolaou berbicara tentang kesuksesan platform tersebut.

Video palsu, yang berlogo BBC, mengklaim bahwa lebih dari 30.000 warga Siprus menggunakan platform tersebut, masing-masing menghasilkan €15.000 per bulan dengan mudah. Video tersebut mengklaim bahwa platform tersebut secara otomatis beroperasi di pasar saham dan valuta asing, menghasilkan pendapatan pasif yang stabil tanpa campur tangan manusia. Video tersebut juga secara menyesatkan menunjukkan bahwa platform tersebut memiliki 30.000 pengguna baru yang mendaftar setiap hari dan setoran minimum hanya €250.

Selain itu, platform penipuan telah dipromosikan melalui konten palsu lainnya, termasuk gambar yang salah menunjukkan Nicolaou memposting tentang platform di X dan foto yang diambil di cabang bank untuk menciptakan kesan kegembiraan palsu seputar peluncurannya.

Bank of Cyprus telah membantah keterlibatan apa pun dengan platform tersebut, menyebut klaim ini salah.

Bank mendesak nasabah untuk hanya menggunakan saluran dan situs web resmi Bank of Cyprus untuk mengakses informasi rekening dan mendapatkan rincian tentang produk dan layanan, dan untuk menghindari mengklik tautan dari email, SMS, atau postingan media sosial yang tidak diminta.

Nasabah diingatkan untuk selalu memverifikasi setiap permintaan informasi pribadi atau keuangan secara langsung ke bank melalui saluran kontak resmi. Bank of Cyprus sangat menyarankan untuk tidak membagikan informasi sensitif, seperti kata sandi perbankan, OTP, detail kartu, atau PIN, bahkan jika permintaan tersebut mengklaim berasal dari bank.